Quantcast
Channel: zen – Rumah Filsafat
Viewing all articles
Browse latest Browse all 139

Kebijaksanaan dari Kekosongan

$
0
0

Sunyata (Enso) Painting by Kurtis Brand | Saatchi ArtOleh Reza A.A Wattimena

Kekosongan adalah tujuan tertinggi di dalam spiritualitas. Sejatinya, ia bukanlah obyek. Tak ada yang perlu dituju. Tak ada yang perlu diraih.

Kekosongan berarti keterbukaan terhadap segala yang ada. Tidak ada perkecualian. Saat demi saat, batin terbuka pada semua. Tidak ada dualisme baik-buruk, benar-salah, surga-neraka dan sebagainya. Yang ada hanya kosong.. terbuka…

Dunia dan Diri

Dunia ini kosong. Ia berubah terus. Tak ada yang bisa dipegang. Dunia ini tanpa inti yang abadi.

Diri kita juga kosong. Tak ada pribadi yang utuh. Tak ada pribadi yang abadi. Diri kita berubah setiap saat, tanpa jejak.

Mengira dunia ini nyata adalah ilusi. Kita lalu ingin mencengkramnya. Kita pun gagal, lalu menderita.

Mengira diri adalah nyata juga ilusi. Kita menjadi rapuh pada hinaan dari orang lain, dan gampang jatuh ke dalam kekecewaan.

Hidup dalam ilusi adalah penderitaan. Mengira dunia adalah nyata adalah penderitaan.

Mengira ego, atau diri, adalah nyata juga penderitaan.

Melihat bahwa semuanya kosong akan menciptakan kelegaan. Inilah kebijaksanaan. Inilah pencerahan.

Saat ke Saat

Ambisi lenyap. Sikap rapuh batin juga lenyap. Semua hal digunakan seperlunya, terutama untuk tujuan-tujuan mulia. Tak ada kecanduan pada apapun.

Saat ke saat, sadari kekosongan. Saat ke saat, sadari keterbukaan terhadap segala.

Jika sudah waktunya tiba, kita melepaskan tubuh dan pribadi dengan leluasa. Kita kembali pada sang pencipta dengan hati terbuka.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 139

Trending Articles